Minggu, 02 Agustus 2009

Hidrosefalus


Hidrosefalus
Oleh : Sanni Krisdawati, AMG
Hidrosefalus berasal dari bahasa Yunani , Hidro artinya air, Sefalus adalah kepala. Hidrosefalus adalah penimbunan cairan di ruang yang secara normal terdapat dalam otak.
Dengan adanya cairan otak yang berada di dalam dan di sekitar jaringan otak dan sumsum tulang belakang, maka organ-organ ini seolah-olah terendam dalam air, sehingga bila ada benturan dengan benda keras, cairan otak berfungsi sebagai bantalan yang kan mengurangi pengaruh gaya dari luar.
Cairan otak mengandung protein dan bahan makanan lain yang dibutuhkan untuk nutrisi maupun aktivitas otak secara normal.

Bahan-bahan yang tidak berguna akan larut dalam cairan otak dan dibu-ang ke dalam sistem aliran darah.
Hidrosefalus terjadi apabila produksi cairan otak tidak seimbang dengan penyerapannya, sehingga cairan otak terbendung, sistem ventrikel akan melebar dan tekanan dalam rongga kepala akanmeningkat.
Penyebab diakibatkan oleh adanya interaksi berbagai faktor ataupun unsur genetik yang cukup kompleks. Hambatan/sumbatan pada saluran cairan otak yang berada dalam sistem ventrikel merupakan salah satu contoh kelainan bawaan yang cukup sering.
Dapat terjadi pada anak yang dilahirkan dalam keadaan normal, atau pada orang dewasa. Kelainan/penyakit yang sering diikuti hidrosefalus antara lain infeksi otak, cedera kepala, perda-rahan otak, tumor-tumor otak.
Gejala pada anak-anak dengan ubun-ubun kepala belum menutup, akan tampak pembesaran kepala. Kepala dapat besar sejak bayi dalam kandungan, sehingga umumnya akan terjadi penyulit pada waktu persalinan. Lebih sering adalah anak lahir dengan ukuran kepala normal, tetapi dalam pertumbuhannya diketahui bahwa ukuran kepala bertambah lebih cepat dari bayi-bayi normal.
Sakit kepala hebat, muntah proyektil dan gangguan penglihatan. Akibat penimbunan cairan otak, pada anak-anak dengan ubun-ubun sudah menutup ataupun pada orang dewasa, akan terjadi peninggian tekanan dalam kepala dengan manifestasi sakit kepala hebat, muntah menyembur tanpa mual, gangguan penglihatan dan dapat sampai gangguan kesadaran.
Gejala lain yang dapat menyertai adalah kelainan neurologis yang sangat ditentukan oleh bagian mana yang mengalami akibat paling berat oleh proses desakan, khususnya apabila hidrosefalis disebabkan oleh proses lain dalam rongga otak.
Gejala Klinik
1. Hipotrofi Otak
2. Fontanel cembung dan menegang ditemukan pada bayi yang suturanya masih terbuka.
3. Fenomen Matahari Ter-benam.
4. Gangguan motorik
5. Gangguan penglihatan
Pengobatan sampai saat ini belum diketahui bagaimana mencegah atau menyembuhkan hidrosefalus.
Satu-satunya cara untuk mengatasi penimbunan cairan otak adalah melalui operasi, yaitu dengan memasang saluran yang salah satu ujungnya dimasukkan ke dalam ventrikel yang melebar, sedang ujung lainnya dapat diletakkan pada bagian tubuh lain, misalnya ke dalam ruang yang terdapat dalam jantung, atau ke dalam ruang perut.
Saluran ini merupakan alat yang keseluruhannya dikenal dengan Sistem Pompa, dan terdiri dari saluran elastis dengan kedua ujung terbuka dan disalah satu bagiannya mengandung pompa. Dengan adanya bagian pompa ini, cairan hanya dapat mengalir ke satu arah, dan dalam keadaan diperlukan, pompa dapat dimanfaatkan untuk menambah jumlah cairan yang dialirkan.
Operasi ini hanya dilakukan oleh Ahli Bedah Saraf dan sistem pompa ini akan dipergunakan oleh penderita seumur hidup.
Tanpa tindakan operasi, penimbunan cairan akan mengakibatkan penekanan pada jaringan otak normal dan selanjutnya akan mengganggu berbagai fungsi otak, termasuk fungsi-fungsi vital yang dapat mempengaruhi jantung dan paru.
Sejak ditemukannya metode pemasangan sistem pompa sekitar 40 tahun yang lalu, hasil akhir pada anak-anak dengan hidrosefalus cukup menggembirakan. Meskipun demikian perlu pula diketahui, bahwa pada beberapa anak dapat saja terlihat intelegensi kurang dari normal, fisik kurang sempurna, atau ada problem-problem medis lainnya.
Disamping itu juga dapat terjadi gangguan pada fungsi pompa itu sendiri atau terinfeksi, tumbuh-kembangnya anak agak lambat, ada gangguan penglihatan. Dengan demikian kasus hidrosefalus merupakan kasus yang selama hidupnya dapat saja tanpa problem yang serius, namun dapat pula mengalami berbagai keadaan seperti tersebut di atas.***
Share:

0 komentar:

welcome to aprasetailmu.blogspot.com, anime&pendidikan,by:harlivia.blogspot.com,aboutweare.blogspot.com, kursilmu.wordpress.com, anime&pendidikan by apraseta

Ad


This Blog is protected by DMCA.com