APA ITU HIV??

HUMAN ( Manusia ) IMMUNODEFICIENCY
(Penurunan Daya Tahan Tubuh) VIRUS
HIVadalah virus yang hidup, berkembang dalam tubuh manusia dan melemahkan sistem kekebalan tubuh
APA ITU AIDS ?ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROMKumpulan gejala penyakit yang di dapat akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh
Sejarah HIV
• Januari 1983, Dr. Luc Montagnier dkk (Institut Pasterur Perancis) mengisolasi virus dari kelenjar getah bening. Dinamakan Lymphadenopathy Associated Virus (LAV).
• Juli 1984, Dr. Robert Gallo dari Lembaga Kanker Nasional (NIC-Amerika) menemukan virus dari ODHA. Dinamakan Human T-Lymphocytic Virus Type III (HTLV III)
• Ilmuwan lain, J.Levy juga menemukan virus penyebab AIDS, Dinamakan AIDS Related Virus (ARV).
• Akhir Mei 1986, Komisi Taksonomi Internasional sepakat memberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Asal Usul AIDS
• Tidak diketahui persis darimana dan kapan tepatnya HIV/AIDS muncul
• Berdasarkan pemeriksaan, darah tertua yang terinfeksi HIV di Amerika adalah darah tahun 1969.
• Di Afrika, darah tahun 1959.
• Akhir 1970-an, diperkirakan HIV sudah berkembang dan meluas di daerah sub sahara Afrika
• Semua ilmuwan setuju bahwa kasus pertama AIDS adalah laporan Gottlitb dkk di Los Angeles pada 5 Juni 1981
HIV/AIDS Di Indonesia
• 1983, berita tidak resmi menyatakan sedikitnya 3 kasus aids di Jakarta
• 1987, kasus AIDS resmi pertama dilaporkan pada seorang turis di Bali
• Hingga April 1999, tercatat 671 kasus HIV+ dan 238 kasus AIDS, total 855.
Tahapan Infeksi HIV
• Tahap Serokonversi : Infeksi Awal, belum ada antibodi
• Tahap Asimtomatik : Belum ada Gejala yang di rasakan
• Tahap Simtomatik : Mulai merasakan gejala Infeksi oportunistik
• Tahap AIDS.
SIAPA YANG BISA TERTULAR HIV?
• Siapapun bisa tertular HIV
• Penampilan luar seseorang tidak menjamin bahwa dia bebas HIV
• Orang yang HIV + sering terlihat sehat dan merasa sehat
• Jika belum melakukan tes HIV, orang dengan HIV + tidak tahu bahwa dirinya tertular dan dapat menularkan ke orang lain
• Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mengetahui tertular HIV atau tidak
• Januari 1983, Dr. Luc Montagnier dkk (Institut Pasterur Perancis) mengisolasi virus dari kelenjar getah bening. Dinamakan Lymphadenopathy Associated Virus (LAV).
• Juli 1984, Dr. Robert Gallo dari Lembaga Kanker Nasional (NIC-Amerika) menemukan virus dari ODHA. Dinamakan Human T-Lymphocytic Virus Type III (HTLV III)
• Ilmuwan lain, J.Levy juga menemukan virus penyebab AIDS, Dinamakan AIDS Related Virus (ARV).
• Akhir Mei 1986, Komisi Taksonomi Internasional sepakat memberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Asal Usul AIDS
• Tidak diketahui persis darimana dan kapan tepatnya HIV/AIDS muncul
• Berdasarkan pemeriksaan, darah tertua yang terinfeksi HIV di Amerika adalah darah tahun 1969.
• Di Afrika, darah tahun 1959.
• Akhir 1970-an, diperkirakan HIV sudah berkembang dan meluas di daerah sub sahara Afrika
• Semua ilmuwan setuju bahwa kasus pertama AIDS adalah laporan Gottlitb dkk di Los Angeles pada 5 Juni 1981
HIV/AIDS Di Indonesia
• 1983, berita tidak resmi menyatakan sedikitnya 3 kasus aids di Jakarta
• 1987, kasus AIDS resmi pertama dilaporkan pada seorang turis di Bali
• Hingga April 1999, tercatat 671 kasus HIV+ dan 238 kasus AIDS, total 855.
Tahapan Infeksi HIV
• Tahap Serokonversi : Infeksi Awal, belum ada antibodi
• Tahap Asimtomatik : Belum ada Gejala yang di rasakan
• Tahap Simtomatik : Mulai merasakan gejala Infeksi oportunistik
• Tahap AIDS.
SIAPA YANG BISA TERTULAR HIV?
• Siapapun bisa tertular HIV
• Penampilan luar seseorang tidak menjamin bahwa dia bebas HIV
• Orang yang HIV + sering terlihat sehat dan merasa sehat
• Jika belum melakukan tes HIV, orang dengan HIV + tidak tahu bahwa dirinya tertular dan dapat menularkan ke orang lain
• Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mengetahui tertular HIV atau tidak
PERJALANAN INFEKSI HIV DALAM TUBUH
Tes Untuk Diagnosa Infeksi HIV• Hasil tes positif berarti antibodi terhadap HIV ditemukan dalam darah
• Sero-konversi ke HIV terjadi 3-12 minggu setelah infeksi terjadi
• “Window Period” adalah waktu yang dibutuhkan untuk menimbulkan respons terhadap infeksi-penularan bisa terjadi pada masa ini
• Elisa, atau rapid tes/simpel bisa mendeteksi HIV
• Western Blot-adalah tes konfirmasi
CARA PENULARAN HIV
Melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril
Melalui hubungan seks yang tidak aman
Melalui ibu yang HIV positif kepada bayinya
Transfusi darah
MELALUI HIV TIDAK MENULAR
• Berbagi makanan dan menggunakan alat makan bersama
• Gigitan Nyamuk atau serangga lain
• Bersalaman,pelukan,ciuman
• Berenang Bersama
• Memakai toilet bersama
• Terpapar batuk atau bersin
• Tukar Baju
PERSYARATAN PENULARAN HIV
Harus ada salah satu yang positif HIV
Harus ada media penularan
Ada cara keluar dan masuknya virus
CARA PENCEGAHAN HIV AKIBAT PENGGUNAAN JARUM SUNTIK BERGANTIAN
Berhenti memakai narkoba
Bila tetap ingin memakai narkoba, dihisap, jangan disuntik
Bila tetap ingin menyuntik narkoba, pergunakan jarum suntik milik sendiri
Bila tetap ingin pakai narkoba suntik dan bergantian jarum suntik, bersihkanlah jarum suntik pake Bleaching.
CARA PENCEGAHAN HIV AKIBAT HUBUNGAN SEKS
A = ABSTINENCE Aku Tidak melakukan hubungan seks
B = BE FAITHFUL Baku Setia pada satu pasangan
C = Condom atau Kondom
CARA PENCEGAHAN HIVDARI IBU KE ANAKNYA
Tidak hamil
Kalau hamil konsultasi ke dokter
Tidak menyusui
CARA PENCEGAHAN HIV AKIBAT TRANSFUSI DARAH
Ditangani oleh PMI
Eliminasi Pendonor yang berasal dari golongan beresiko
Pemeriksaan Ulang dan Penyimpanan darah di bank darah sebelum di gunakan
BAGAIMANA MENGETAHUI STATUS HIV
• Status HIV hanya dapat diketahui melalui VCT (konseling dan testing HIV sukarela)
• Testing HIV merupakan pengambilan darah yang akan diperiksa di labolatorium disertai konseling Pre (sebelum) dan pasca (sesudah) testing HIV
• VCT dilakukan dengan prinsip tanpa paksaan, rahasia,yang dilakukan oleh konselor terlatih
APA MANFAAT MELAKUKAN VCT
• Mendapat informasi, pelayanan dan perawatan sesuai kebutuhan masing-masing.
• Mendapatkan dukungan untuk perubahan prilaku yang lebih sehat dan aman dari penularan HIV
Kaitannya HIV/AIDS dan Narkoba Suntik
• Pengguna Narkoba Suntik dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian/bersama-sama yang menyebabkan penularan HIV/AIDS
• Pengguna narkoba suntik juga melakukan hubungan seksual yang tidak aman
• Penanganan narkoba harus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan yang meliputi; Supply, Demand dan Harm Reduction
0 komentar:
Posting Komentar