VIVAnews - Sekelompok ilmuwan di Amerika Serikat
berhasil menciptakan strain baru virus flu burung yang lebih kuat.
Namun, penelitian ini dihentikan dan tidak dipublikasikan karena
khawatir akan digunakan oleh kelompok teroris.
Dilansir dari BBC, para ilmuwan menghentikan penelitian atas rekomendasi dari Dewan Penasehat Ilmu Pengetahuan Nasional (NSABB) soal Keamanan Biologi AS, pekan lalu.
Tim ilmuwan gabungan antara Universitas Erasmus di Belanda dan Universitas Wisconsin-Madison di AS menemukan strain baru dari virus flu burung yang lebih kuat.
Dilansir dari BBC, para ilmuwan menghentikan penelitian atas rekomendasi dari Dewan Penasehat Ilmu Pengetahuan Nasional (NSABB) soal Keamanan Biologi AS, pekan lalu.
Tim ilmuwan gabungan antara Universitas Erasmus di Belanda dan Universitas Wisconsin-Madison di AS menemukan strain baru dari virus flu burung yang lebih kuat.